Macam-macam pengangguran :
1. Menurut jumlah jam kerja
a. Pengangguran terbuka
Yang disebut sebagai pengangguran terbuka adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, dan pendduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
b. Setengah pengangguran
Setengah pengangguran adalah pekerja yang bekerja dibawah jam kerja normal, yaitu kurang dari 40 jam seminggu. Setengah pengangguran ini terdiri dari:
- Pengangguran terpaksa (involuntary)
Yaitu orang yang bersedia bekerja untuk suatu pekerjaan tertentu dengan upah tertentu, tetapi sebenarnya pekerjaannya tidak ada.
- Pengangguran sukarela (Voluntary)
Pengnagguran sukarela adalah pengangguran yang disebabkan para pekerja tidak mau menerima suatu pekerjaan dengan upah yang berlaku di pasar.
- Pengangguran bruto
Pengangguran bruto merupakan gabungan antara pengangguran terbuka dengan setengah pengangguran.
c. Pengangguran terselubung
Merupakan tenaga kerja yang bekerja tetapi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau keahliannya.
2. Menurut faktor penyebab
a. Pengangguran friksional
Yaitu pengangguran yang terjadi karena tidak bertemunya permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pengangguran ini bersifat jangka pendek.
b. Pengangguran siklikal (konjungtural)
Merupakan pengangguran yang terjadi karena pengangguran yang disebabkan oleh pergerakan naik turunnya kegiatan perekonomian suatu negara (siklus konjungtur).
c. Pengangguran struktural
Adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian suatu negara.
d. Pengangguran teknologi
Merupakan pengangguran yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin-mesin dan kemajuan teknologi lainnya.
e. Pengangguran musiman
Penngangguran ini merupakan pengangguran yang disebabkan oleh adanya perubahan musim atau perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala.
a. Pengangguran friksional
Yaitu pengangguran yang terjadi karena tidak bertemunya permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pengangguran ini bersifat jangka pendek.
b. Pengangguran siklikal (konjungtural)
Merupakan pengangguran yang terjadi karena pengangguran yang disebabkan oleh pergerakan naik turunnya kegiatan perekonomian suatu negara (siklus konjungtur).
c. Pengangguran struktural
Adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian suatu negara.
d. Pengangguran teknologi
Merupakan pengangguran yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin-mesin dan kemajuan teknologi lainnya.
e. Pengangguran musiman
Penngangguran ini merupakan pengangguran yang disebabkan oleh adanya perubahan musim atau perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala.
Penyebab terjadinya pengangguran
Beberapa penyabab terjadinya pengangguran:
- Ketidakberhasilan sektor industri
- Perkembangan teknologi
- Tingkat pendidikan
- Situasi perekonomian
Beberapa penyabab terjadinya pengangguran:
- Ketidakberhasilan sektor industri
- Perkembangan teknologi
- Tingkat pendidikan
- Situasi perekonomian
Cara mengatasi masalah pengangguran
Cara utama untuk mengatasi pengangguran adalah dengan menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, Bank Dunia memberikan tiga cara penting dalam menciptakan lapangan kerja:
a. Menciptakan pertumbuhan yang tinggi melalui peningkatan iklim investasi
b. Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerjadan investasi pada pekerja
c. Menciptakan pekerjaan secara langsung
Cara utama untuk mengatasi pengangguran adalah dengan menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, Bank Dunia memberikan tiga cara penting dalam menciptakan lapangan kerja:
a. Menciptakan pertumbuhan yang tinggi melalui peningkatan iklim investasi
b. Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerjadan investasi pada pekerja
c. Menciptakan pekerjaan secara langsung
Secara khusus, pengangguran dapat diatasi dengan melihat jenis pengangguran tersebut sebagai berikut.
a. Pengangguran siklikal
Karena pengangguran ini disebabkan oleh adanya resesi ekonomi, maka craa mengatasinya adalah:
- Meningkatkan daya beli masyarakat
- Mengarahkan masyarakat menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa
- Menciptakan teknik-teknik pemasaran dan promosi yang menarik
b. Pengangguran musiman
Cara mengatasi pengangguran ini:
- Memberikan latihan keterampilan kerja lain
- Segera memberikan informasi bila ada lowongan kerja di sektor lain
c. Pengangguran struktural
Untuk pengangguran ini, cara untuk mengatasinya:
- Memindahkan tenaga kerja ke tempat yang lebih membutuhkan
- Membuka pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
- Mendirikan industri dan proyek padat karya
- Meningkatkan perputaran modal dan tenaga kerja
- Menyadarkan masyarakat pentingnya menguasai teknologi modern
d. Pengangguran friksional
Pengangguran ini tidak dapat dihilangkan sama sekali, karena disebabkan tidak bertemunya penawaran dan permintaan tenaga kerja. Namun, pengangguran ini dapat dikurangi dengan cara menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang cepat, mudah dan murah.
a. Pengangguran siklikal
Karena pengangguran ini disebabkan oleh adanya resesi ekonomi, maka craa mengatasinya adalah:
- Meningkatkan daya beli masyarakat
- Mengarahkan masyarakat menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa
- Menciptakan teknik-teknik pemasaran dan promosi yang menarik
b. Pengangguran musiman
Cara mengatasi pengangguran ini:
- Memberikan latihan keterampilan kerja lain
- Segera memberikan informasi bila ada lowongan kerja di sektor lain
c. Pengangguran struktural
Untuk pengangguran ini, cara untuk mengatasinya:
- Memindahkan tenaga kerja ke tempat yang lebih membutuhkan
- Membuka pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
- Mendirikan industri dan proyek padat karya
- Meningkatkan perputaran modal dan tenaga kerja
- Menyadarkan masyarakat pentingnya menguasai teknologi modern
d. Pengangguran friksional
Pengangguran ini tidak dapat dihilangkan sama sekali, karena disebabkan tidak bertemunya penawaran dan permintaan tenaga kerja. Namun, pengangguran ini dapat dikurangi dengan cara menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang cepat, mudah dan murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar