Pengertian dan tujuan pembangunan
Beberapa ekonom memberikan pengertian yang berbeda terhadap pembangunan ekonomi.
a. Todarro
pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap-sikap mental yang sudah terbiasa, dan lembaga-lembaga nasional, termasuk pula percepatan pertumbuhan ekonomi, serta pengurangan dan pemberantasan kemiskinan absolut.
b. Paul Streeten
Pembangunan ekonomi perlu meliputi:
1. Pertumbuhan, yang merupakan realitas fisik yang berwujud dalam bentuk produksi dan pendapatan.
2. Perubahan dalam cara berpikir yang tampak pada perubahan kelembagaan sosial, administrasi, sikap, dan budaya.
c. Simon kuznets
Dari pengamatannya di negara maju, Simon kuznets menyimpulkan bahwa setiap proses pembangunan akan terdapat tiga tanda, yaitu:
1. Produksi, baik jumlah maupun jenisnya terus menerus bertambah
2. Teknologi yang terus menerus berkembang
3. Penyesuaian kelembagaan ideologi dan sikap hidup
d. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo
Menurutnya, pembangunan ekonomi adalah usaha memperbesar pendapatan per kapita dan menaikkan produktivitas per kapita dengan jalan menambah peralatan modal dan keahlian. Hal ini berarti bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu proses kenaikan dalam pendapatan total dan pendapatan per kapitadengan menghitung adanya pertambahan penduduk. Pembangunan ekonomi juga disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, yang artinya bukan hanya menitikberatkan pada pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi, dan alokasi input dalam berbagai sektor perekonomian.
Dengan demikian terdapat empat unsur penting pembangunan:
1. Mengandung suatu proses perubahan terus menerus.
2. Mengakibatkan perubahan sosial.
3. Berupaya meningkatkan GNP per kapita.
4. Berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
1. Mengandung suatu proses perubahan terus menerus.
2. Mengakibatkan perubahan sosial.
3. Berupaya meningkatkan GNP per kapita.
4. Berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Tujuan inti dari pembangunan antara lain
a. peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi barang kebutuhan pokok
b. peningkatan standar hidup
c. perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
a. peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi barang kebutuhan pokok
b. peningkatan standar hidup
c. perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi pembangunan.
1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi mencakup sumber-sumber ekonomi dalam arti luas, yang terdiri dari
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia
c. Sumber daya modal, Adanya modal dapat digunakan untuk mengubah sumber-sumber ekonomi potensial menjadi sumber daya ekonomi riil.
d. Keahlian atau kewirausahaan dan teknologi, Faktor ini merupakan faktor terpenting dibandingkan faktor lainnya.
2. Faktor nonekonomi
Faktor nonekonomi meliputi
a. Lembaga sosial
b. Struktur politik
c. Pandangan masyarakat
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi pembangunan.
1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi mencakup sumber-sumber ekonomi dalam arti luas, yang terdiri dari
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia
c. Sumber daya modal, Adanya modal dapat digunakan untuk mengubah sumber-sumber ekonomi potensial menjadi sumber daya ekonomi riil.
d. Keahlian atau kewirausahaan dan teknologi, Faktor ini merupakan faktor terpenting dibandingkan faktor lainnya.
2. Faktor nonekonomi
Faktor nonekonomi meliputi
a. Lembaga sosial
b. Struktur politik
c. Pandangan masyarakat
Indikator pembangunan ekonomi
Keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu negara dapat dilihat dari beberapa indikator berikut:
1. Pendapatan nasional
Semakin tinggi tingkat pendapatan nasional, maka semakin besar jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
2. Pendapatan per kapita
Menggambarkan kemampuan penduduk mengonsumsi barang-barang hasil produksi
3. Distribusi pendapatan
Pembangunan dikatan berhasil apabila tercipta distribusi pendapatan yang merata.
4. Peranan sektor industri dan jasa
Semakin besar kontribusi sektor industri dan jasa, maka akan semakin maju suatu negara.
5. Kesempatan kerja
Tingkat kesempatan kerja yang tinggi berarti masyarakat mampu mempercepat laju perkembangan ekonominya.
6. Stabilitas ekonomi
Meliputi stabilitas tingkat pendapatan dan kesempatan kerja, serta tingkat harga yang mempengaruhi pasar dalam negeri.
7. Neraca pembayaran luar negeri
Bila neraca pembayaran suatu negara defisit akan berpengaruh terhadap kredibilitas negara tersebut.
Keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu negara dapat dilihat dari beberapa indikator berikut:
1. Pendapatan nasional
Semakin tinggi tingkat pendapatan nasional, maka semakin besar jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
2. Pendapatan per kapita
Menggambarkan kemampuan penduduk mengonsumsi barang-barang hasil produksi
3. Distribusi pendapatan
Pembangunan dikatan berhasil apabila tercipta distribusi pendapatan yang merata.
4. Peranan sektor industri dan jasa
Semakin besar kontribusi sektor industri dan jasa, maka akan semakin maju suatu negara.
5. Kesempatan kerja
Tingkat kesempatan kerja yang tinggi berarti masyarakat mampu mempercepat laju perkembangan ekonominya.
6. Stabilitas ekonomi
Meliputi stabilitas tingkat pendapatan dan kesempatan kerja, serta tingkat harga yang mempengaruhi pasar dalam negeri.
7. Neraca pembayaran luar negeri
Bila neraca pembayaran suatu negara defisit akan berpengaruh terhadap kredibilitas negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar