Prinsip kerja computer adalah perhitungan, yaitu menghitung susunan angka dengan system bilangan biner, atau bilangan basis 2. Pada system bilangan biner, hanya dikenal dua digit yaitu 0 (nol) dan 1 (satu). Penggunaan system ini disebabkan karena sirkuit elektronik pada computer yang bekerja dengan listrik, hanya memiliki dua status, on (hidup) dan off (mati/tidak ada arus). Dalam hal ini digit 0 menyatakan “off/mati” sedangkan digit 1 menyatakan “on/hidup”.
Suatu bilangan berapa pun dapat dinyatakan dalam bentuk system bilangan biner. Sebagai contoh bilangan basis 2 : 10010011, biasa ditulis (10010011)2, dapat diuraikan sebagai berikut :
(10010011)2 = ( )10
1 x 20 = 1
1 x 21 = 2
0 x 22 = 0
0 x 23 = 0
1 x 24 = 16
0 x 25 = 0
0 x 26 = 0
1 x 27 = 128
= (147)10
Jadi, bilangan 10010011 dalam system bilangan basis 2 (biner) sama dengan bilangan 147 dalam system basis 10 (hexadecimal) yang biasa digunakan dalam perhitungan matematika.
Berikut contoh bilangan berbasis 10 diubah ke dalam bentuk bilangan biner berbasis 2
121)10 = ( )2
121 : 2 = 60 sisa 1
60 : 2 = 30 sisa 0
30 : 2 = 15 sisa 0
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
ditulis dari bawah (111001)2
Jadi bilangan 121 dalam basis 10 sama dengan 1111001 dalam basis 2 (biner)
Nilai digit 0 atau 1 disebut satu bit, kependekan dari binary digit, suatu unit terkecil dari informasi. Sedangkan deretan 8 bit seperti 10010011 disebut dengan byte.
10010011
Byte = 8 bit
Satuan byte digunakan dalam system computer, sebagai satuan kapasitas penyimpanan informasi. Semakin banyak informasi yang disimpan, semakin besar jumlah byte yang diperlukan.
Satuan Ekuivalen
1 byte 8 bit atau 1 karakter
1 kilobyte (Kb) 1.024 byte
1 megabyte (Mb) 1.024 Kb atau 1.048.576 byte
1 gigabyte (Gb) 1.024 Mb atau 1.048.576 Kb atau 1.073.741.824 byte
1 terabyte (Tb) 1.024 Gb
terima kasih atas artikelnya,semoga selalu bermanfaat
BalasHapusmyblog